Halaman

Minggu, 22 Juni 2014

Piala Dunia FIFA


Piala dunia.jpg


Piala Dunia FIFA, atau sering disebut Piala Dunia saja, adalah kompetisi sepak bola internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA), badan pengatur sepak bola dunia. Kejuaraan ini telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang tidak diselenggarakan karena Perang Dunia II. Juara Piala Dunia saat ini adalah Spanyol, yang menjuarai turnamen 2010 di Afrika Selatan.

Format turnamen saat ini diikuti oleh 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar juara di gelanggang olahraga di negara tuan rumah dalam waktu sekitar satu bulan; babak ini sering disebut dengan Final Piala Dunia. Tahap kualifikasi, yang saat ini diselenggarakan dalam waktu tiga tahun menjelang Piala Dunia, digelar untuk menentukan tim mana yang akan lolos ke turnamen, bersama dengan negara tuan rumah.

19 turnamen Piala Dunia telah dimenangkan oleh delapan tim nasional berbeda. Brasil telah menjuarai Piala Dunia sebanyak lima kali, dan merupakan satu-satunya tim yang secara rutin mengikuti setiap turnamen. Juara Piala Dunia lainnya adalah Italia, dengan empat gelar juara; Jerman Barat dengan tiga gelar juara; Argentina dan Uruguay dengan dua gelar juara; serta Inggris, Perancis, dan Spanyol dengan satu gelar juara masing-masingnya.

Piala Dunia adalah salah satu kompetisi olahraga yang paling banyak disaksikan di dunia, bahkan melampaui Olimpiade; diperkirakan 715,1 juta orang di seluruh dunia menyaksikan pertandingan final Piala Dunia FIFA 2006 yang digelar di Jerman. Dua Piala Dunia berikutnya akan diselenggarakan di Rusia pada 2018 dan di Qatar pada 2022.

Sejarah

Kompetisi internasional sebelumnya

Pertandingan sepak bola internasional pertama di dunia dimainkan di Glasgow pada tahun 1872 antara Skotlandia dengan Inggris, yang berakhir imbang dengan skor 0–0. Turnamen sepak bola internasional pertama adalah British Home Championship, yang digelar pertama kali pada tahun 1884. Setelah tumbuh dan populer di belahan dunia lainnya pada pergantian abad ke-20, sepak bola mulai dipertandingkan sebagai olahraga demonstrasi tanpa medali dalam Olimpiade Musim Panas 1900 dan 1904 (meskipun demikian, IOC secara bertahap memperbarui status olahraga ini menjadi pertandingan resmi), dan juga pada Olimpiade Interkala 1906.

Setelah FIFA didirikan pada tahun 1904, badan ini berupaya untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional antarnegara yang berada di luar program Olimpiade; turnamen ini digelar di Swiss pada tahun 1906. Kompetisi ini masih sangat awal bagi perkembangan sepak bola internasional, dan sejarah resmi FIFA menjelaskan bahwa kompetisi ini adalah sebuah kegagalan.
Dalam Olimpiade Musim Panas 1908 di London, sepak bola dijadikan sebagai kompetisi resmi. Direncanakan oleh The Football Association (FA), badan pengatur sepak bola Inggris, kompetisi ini hanya diperuntukkan bagi pemain amatir dan pada saat itu lebih dianggap sebagai pertunjukan ketimbang pertandingan. Britania Raya (diwakili oleh tim nasional sepak bola amatir Inggris) memenangkan medali emas. Mereka kembali mengulangi prestasi tersebut dalam Olimpiade Musim Panas 1912 di Stockholm.

Setelah dipertandingkan di Olimpiade dengan hanya diikuti oleh tim-tim amatir, Sir Thomas Lipton menggagas penyelenggaraan turnamen Sir Thomas Lipton Trophy di Torino pada tahun 1909. Turnamen Lipton merupakan kejuaraan antartim individu (bukannya tim nasional) dari berbagai negara berbeda, dengan satu tim mewakili satu negara. Kompetisi ini kadang disebut dengan Piala Dunia Pertama, yang diikuti oleh klub-klub profesional paling bergengsi dari Italia, Jerman, dan Swiss, namun FA Inggris menolak dikaitkan dengan kompetisi ini dan tidak bersedia mengirimkan tim profesional untuk berlaga dalam turnamen Lipton. Sementara itu, Lipton mengundang West Auckland, tim sepak bola amatir dari County Durham, untuk berlaga mewakili Inggris. West Auckland memenangkan turnamen ini, dan berhasil mempertahankan gelar juara mereka setelah ikut kembali pada tahun 1911.

Pada tahun 1914, FIFA setuju untuk mengakui turnamen Olimpiade sebagai "kejuaraan sepak bola dunia bagi tim amatir", dan bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pertandingan tersebut. Hal ini membuka jalan bagi penyelenggaraan kompetisi sepak bola antarbenua pertama di dunia, yakni dalam Olimpiade Musim Panas 1920, yang diikuti oleh Mesir dan tiga belas tim Eropa, dan dimenangkan oleh Belgia. Uruguay memenangkan dua turnamen Olimpiade berikutnya pada tahun 1924 dan 1928. Dua ajang terakhir juga menjadi kejuaraan dunia terbuka pertama, dan oleh sebab itu 1924 adalah awal dimulainya era profesional FIFA.

Piala Dunia sebelum Perang Dunia II

Didorong oleh kesuksesan turnamen sepak bola Olimpiade, FIFA, yang dipimpin oleh Presiden Jules Rimet, mulai mencari kesempatan untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional yang terpisah dari Olimpiade. Pada 28 Mei 1928, Kongres FIFA di Amsterdam memutuskan akan menggelar kejuaraan dunia sendiri. Karena Uruguay adalah pemegang dua kali gelar kejuaraan sepak bola dunia pada saat itu, dan juga dalam rangka memperingati seratus tahun kemerdekaan mereka pada tahun 1930, FIFA menetapkan Uruguay sebagai negara tuan rumah turnamen Piala Dunia pertama.

Asosiasi sepak bola nasional dari negara-negara terpilih diundang untuk mengirimkan tim, namun pemilihan Uruguay sebagai tuan rumah kompetisi menyebabkan tim Eropa harus melakukan perjalanan panjang dan berbiaya mahal menyeberangi Samudera Atlantik untuk mencapai Uruguay. Oleh sebab itu, tidak satupun negara Eropa yang berjanji untuk mengirimkan tim, bahkan dua bulan menjelang kompetisi dimulai. Rimet akhirnya membujuk tim Belgia, Perancis, Rumania, dan Yugoslavia untuk berangkat ke Uruguay. Pada akhirnya, kompetisi ini diikuti oleh tiga belas negara; tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara.

Dua pertandingan Piala Dunia pertama berlangsung dalam waktu yang bersamaan pada tanggal 13 Juli 1930, pertandingan ini dimenangkan oleh Perancis dan Amerika Serikat, yang masing-masingnya mengalahkan Meksiko 4–1 dan Belgia 3–0. Gol pertama dalam sejarah Piala Dunia dicetak oleh Lucien Laurent dari Perancis. Pada babak final, Uruguay mengalahkan Argentina dengan skor 4–2 di depan kerumunan 93.000 penonton di Montevideo, dan dengan demikian menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Dunia.

Setelah penyelenggaraan Piala Dunia, Olimpiade Musim Panas 1932 yang digelar di Los Angeles tidak berencana untuk menyertakan sepak bola sebagai bagian dari pertandingan Olimpiade karena rendahnya popularitas cabang olahraga tersebut di Amerika Serikat, yang disebabkan oleh semakin meningkatnya popularitas sepak bola Amerika (sepak bola disebut soccer di Amerika). FIFA dan Komite Olimpiade Internasional juga tidak sepaham mengenai status pemain amatir, dan alhasil, sepak bola disingkirkan dari program Olimpiade. Sepak bola kembali dipertandingkan dalam Olimpiade Musim Panas 1936, meskipun saat itu dibayang-bayangi oleh ajang Piala Dunia yang lebih bergengsi.

Masalah-masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan turnamen Piala Dunia awal adalah kesulitan untuk melakukan perjalanan antarbenua, serta peperangan. Beberapa tim Amerika Selatan tidak bersedia berangkat ke Eropa untuk mengikuti turnamen 1934 dan 1938, dan satu-satunya tim Amerika Selatan yang berkompetisi pada kedua ajang tersebut hanyalah Brasil. Piala Dunia 1942 dan 1946, yang rencananya akan digelar di Jerman Nazi dan Brasil, dibatalkan karena pecahnya Perang Dunia II.

Piala Dunia setelah Perang Dunia II

Piala Dunia 1950, yang diadakan di Brasil, adalah Piala Dunia pertama yang diikuti oleh negara-negara Britania (Skotlandia dan Inggris). Britania Raya keluar dari FIFA pada tahun 1920, sebagian disebabkan oleh keengganan untuk bertanding dengan negara-negara yang pernah berperang dengan mereka, dan sebagian lagi sebagai bentuk protes atas pengaruh asing dalam cabang sepak bola yang mereka ciptakan. Britania akhirnya kembali bergabung pada tahun 1946 setelah diundang secara khusus oleh FIFA. Turnamen 1950 juga kembali diikuti oleh Uruguay yang memboikot dua Piala Dunia sebelumnya. Uruguay sekali lagi menjuarai turnamen setelah mengalahkan tuan rumah Brasil dalam pertandingan yang dijuluki "Maracanazo" (bahasa Portugis: Maracanaço).
Dari tahun 1934 hingga 1978, 16 tim berkompetisi dalam setiap turnamen, kecuali pada 1938, saat Austria disatukan dengan Jerman Nazi setelah kualifikasi, yang menyebabkan Piala Dunia saat itu hanya diikuti oleh 15 tim, dan pada tahun 1950, saat India, Skotlandia, dan Turki mengundurkan diri dari kompetisi, sehingga turnamen hanya diikuti oleh 13 tim. Sebagian besar negara yang berpartisipasi berasal dari Eropa dan Amerika Selatan, dan sebagian kecil dari Amerika Utara, Afrika, Asia, dan Oseania. Tim-tim ini biasanya dikalahkan dengan mudah oleh tim Eropa dan Amerika Selatan. Hingga 1982, tim dari luar Eropa dan Amerika Selatan yang berhasil melewati babak penyisihan adalah: Amerika Serikat, semifinal pada 1930; Kuba, perempat final pada 1938; Korea Utara, perempat final pada 1966; dan Meksiko, perempat final pada 1970.

Penambahan menjadi 32 tim

Peserta turnamen ditambah menjadi 24 tim pada tahun 1982, dan kemudian ditambah lagi menjadi 32 tim pada 1998,yang sekaligus memungkinkan lebih banyak tim dari Afrika, Asia, dan Amerika Utara untuk ikut berpartisipasi. Sejak saat itu, tim dari kawasan-kawasan ini telah menjadi lebih sukses, beberapa di antaranya telah mencapai babak perempat final, yakni Meksiko pada 1986; dan Kamerun pada 1990. Korea Selatan bahkan menempati posisi keempat pada tahun 2002, sedangkan Senegal menembus perempat final pada tahun yang sama. Tim non-Eropa dan Amerika Selatan terakhir yang sukses melaju ke babak perempat final adalah Ghana pada tahun 2010. Meskipun demikian, tim-tim Eropa dan Amerika Selatan masih saja mendominasi, misalnya dalam perempat final Piala Dunia 1994, 1998, dan 2006, yang kesemua timnya berasal dari Eropa atau Amerika Selatan.

Dua ratus tim mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA 2002, dan 198 negara bersaing untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2006. Rekor terbanyak dipecahkan saat 204 negara mengikuti kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010.

Kemungkinan penambahan 40 tim

Pada bulan Oktober 2013, Sepp Blatter berbicara mengenai jaminan keikutsertaan negara-negara yang tergabung dalam Uni Sepak Bola Karibia di Piala Dunia. Dalam majalah FIFA Weekly edisi 25 Oktober 2013, Blatter menulis:

Dari sudut pandang olahraga murni, saya ingin melihat globalisasi ini pada akhirnya ditindak serius, dan asosiasi nasional Asia dan Afrika telah diberi status layak di Piala Dunia FIFA. Tidak bisa dibiarkan jika konfederasi Eropa dan Amerika Selatan mengklaim mayoritas tempat di Piala Dunia FIFA".
Dengan pernyataannya tersebut, Blatter dianggap layak mencalonkan diri kembali dalam pemilihan Presiden FIFA berikutnya. Setelah penerbitan majalah tersebut, lawan Blatter yang paling potensial dalam pemilihan Presiden FIFA, Presiden UEFA Michel Platini, menanggapi dengan menyatakan bahwa ia bermaksud untuk memperluas keikutsertaan Piala Dunia menjadi 40 tim, atau menambah jumlah peserta sebanyak delapan tim. Platini berkata bahwa ia akan mengalokasikan dua tim tambahan untuk UEFA, dua untuk AFC dan CAF, dua untuk CONCACAF dan CONMEBOL, serta dua lagi untuk OFC.Lebih lanjut, Platini menjelaskan: "Kami membutuhkan wakil Afrika dan Asia lebih banyak lagi. Tapi daripada mengurangi jumlah kontestan dari Eropa, kami seharusnya bisa menambah jumlah kontestan menjadi 40 tim [...] jadi kenapa tidak menambah lebih banyak tim Afrika? Kompetisi ini diperuntukkan bagi semua orang dari seluruh dunia. Jika tidak memberikan kesempatan pada mereka untuk berpartisipasi, mereka tidak akan berkembang."

Turnamen FIFA lainnya

Sebuah turnamen serupa yang diperuntukkan bagi sepak bola putri, yakni Piala Dunia Wanita FIFA, diselenggarakan pertama kali pada tahun 1991 di Republik Rakyat Tiongkok. Skala dan profil turnamen sepak bola putri ini lebih kecil jika dibandingkan dengan turnamen putra, namun telah tumbuh secara bertahap; jumlah peserta yang mengikuti kualifikasi turnamen 2007 adalah 120, meningkat dua kali lipat dari turnamen 1991.

Sepak bola telah dipertandingkan dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas, kecuali tahun 1896 dan 1932. Tidak seperti cabang olahraga kebanyakan, sepak bola Olimpiade bukanlah turnamen tingkat atas. Sejak 1992, masing-masing tim yang berlaga dalam turnamen U-23 diizinkan mengikutsertakan tiga pemain yang berusia lebih tua. Sepak bola putri pertama kali dipertandingkan pada Olimpiade Musim Panas 1996, yang diikuti oleh tim nasional penuh tanpa adanya batasan usia.
Piala Konfederasi FIFA adalah turnamen yang digelar setahun menjelang Piala Dunia di negara tuan rumah sebagai gladi resik sebelum penyelenggaraan Piala Dunia. Kompetisi ini diikuti oleh tim pemenang dari masing-masing konfederasi FIFA, beserta pemenang Piala Dunia FIFA terakhir dan negara tuan rumah.

FIFA juga menyelenggarakan turnamen internasional bagi sepak bola remaja (Piala Dunia U-20 FIFA, Piala Dunia U-17 FIFA, Piala Dunia Wanita U-20 FIFA, dan Piala Dunia Wanita U-17 FIFA), sepak bola klub (Piala Dunia Antarklub FIFA), serta ragam sepak bola lainnya seperti futsal (Piala Dunia Futsal FIFA) dan sepak bola pantai (Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA). Sejak tahun 2010, Piala Dunia Wanita U-20 dalam sepak bola putri memiliki posisi yang setara dengan Piala Konfederasi dalam sepak bola putra. Piala Dunia Wanita U-20 diselenggarakan setahun sebelum Piala Dunia Wanita di negara tuan rumah yang sama, dan turnamen U-20 berperan sebagai gladi resik sebelum turnamen Piala Dunia Wanita.

Trofi

Dari tahun 1930 hingga 1970, Trofi Jules Rimet diberikan kepada tim yang menjuarai Piala Dunia. Trofi ini awalnya hanya dikenal dengan nama Piala Dunia atau Coupe du Monde, namun pada 1946 namanya diganti menjadi Trofi Jules Rimet untuk menghormati Presiden FIFA Jules Rimet, penggagas turnamen Piala Dunia pertama. Pada 1970, Brasil menyimpan trofi ini secara permanen setelah menjuarai turnamen untuk ketiga kalinya. Namun, trofi tersebut dicuri pada tahun 1983 dan tak pernah ditemukan, dan kemudian diketahui bahwa trofi tersebut telah dilebur oleh sang pencuri.

Setelah 1970, trofi baru yang dikenal dengan Trofi Piala Dunia FIFA dirancang. Para ahli FIFA, yang berasal dari tujuh negara berbeda, menilai 53 model trofi yang disajikan, dan akhirnya memilih trofi karya pematung Italia Silvio Gazzaniga. Trofi baru ini memiliki tinggi sepanjang 36 cm (14.2 in), terbuat dari 75% emas murni 18 karat, dan memiliki berat 6.175 kg (13,613.5 lb). Bagian dasarnya dilapisi oleh perunggu semimulia, sedangkan di bagian bawah trofi terukir tahun dan nama masing-masing pemenang Piala Dunia FIFA sejak 1974. Gazzaniga mengumpamakan trofi ini sebagai berikut: "Kemenangan keluar dari dasar, menaiki spiral, merentangkan tangan untuk menerima dunia. Tubuh padat patung berbentuk dua atlet dalam momen kemenangan yang mengharukan."
Trofi baru ini tidak diberikan kepada negara pemenang secara permanen. Pemenang Piala Dunia diperbolehkan menyimpan trofi hingga turnamen berikutnya, dan kemudian akan diberi replika trofi berlapis emas, bukannya emas murni seperti aslinya.

Saat ini, keseluruhan anggota tim (pemain, pelatih, dan manajer) yang menempati posisi tiga besar menerima medali dengan lambang Trofi Piala Dunia; emas untuk pemenang, perak untuk peringkat kedua, dan perunggu untuk peringkat ketiga. Pada Piala Dunia FIFA 2002, medali peringkat keempat dianugerahkan kepada tuan rumah Korea Selatan. Sebelum turnamen 1978, medali hanya diberikan kepada sebelas pemain yang berada di lapangan pada akhir pertandingan final dan penentuan tempat ketiga. Pada November 2007, FIFA mengumumkan bahwa semua anggota skuat Piala Dunia 1930 sampai 1974 akan dianugerahi medali pemenang.

Format

Kualifikasi

Sejak Piala Dunia kedua pada tahun 1934, turnamen kualifikasi telah diselenggarakan di lapangan mirip turnamen final. Turnamen ini diadakan dalam enam zona benua FIFA (Afrika, Asia, Amerika Utara, Tengah dan Karibia, Amerika Selatan, Oseania, dan Eropa), yang diawasi oleh konfederasi masing-masing. Untuk setiap turnamen, FIFA memutuskan jumlah tempat yang diberikan kepada masing-masing zona benua, umumnya didasarkan pada kekuatan relatif tim-tim dalam konfederasi.

Kualifikasi Piala Dunia dimulai paling cepat tiga tahun dan selambat-lambatnya dua tahun sebelum turnamen final. Format turnamen kualifikasi ini berbeda antarkonfederasi. Biasanya, satu atau dua tempat diberikan kepada pemenang pertandingan penentuan (play-off) antarbenua. Sebagai contoh, pemenang zona Oseania dan peringkat kelima zona Asia bertanding memperebutkan satu tempat dalam kualifikasi Piala Dunia 2010. Sejak Piala Dunia 1938 dan seterusnya, negara tuan rumah secara otomatis lolos ke turnamen final. Hak ini juga diberikan kepada juara bertahan pada Piala Dunia 1938 hingga 2002, namun sejak Piala Dunia FIFA 2006 dan seterusnya, juara bertahan diharuskan untuk mengikuti kualifikasi. Brasil, pemenang Piala Dunia 2002, adalah juara bertahan pertama yang ikut serta dalam pertandingan kualifikasi.

Turnamen final

Turnamen final saat ini diikuti oleh 32 tim nasional yang berkompetisi selama lebih dari satu bulan di negara tuan rumah. Ada dua babak dalam turnamen final, yakni babak penyisihan grup dan babak gugur.
Pada babak penyisihan grup, tim berkompetisi dalam delapan grup, dengan masing-masing grup terdiri dari empat tim. Delapan tim unggulan, termasuk tuan rumah, dipilih dengan memakai rumus yang berdasarkan Peringkat Dunia FIFA dan/atau penampilannya pada Piala Dunia terakhir, kemudian masing-masingnya dimasukkan ke dalam grup terpisah. Tim-tim lainnya dibagi ke dalam "pot" berbeda, biasanya pembagian ini disesuaikan dengan kriteria geografis, dan tim pada masing-masing pot diambil secara acak untuk dimasukkan ke dalam delapan grup. Sejak 1998, telah diupayakan untuk memastikan bahwa tidak ada grup yang berisi lebih dari dua tim Eropa atau lebih dari satu tim dari masing-masing konfederasi.

Masing-masing grup bertanding dengan sistem kompetisi melingkar; setiap tim dijadwalkan untuk memainkan tiga pertandingan melawan tim lainnya dari grup yang sama. Agar adil bagi keempat tim, putaran terakhir pertandingan pada masing-masing grup dijadwalkan pada waktu yang bersamaan. Dua tim teratas dari setiap grup maju ke babak gugur. Poin digunakan untuk menentukan peringkat tim di dalam grup. Sejak 1994, tiga poin diperlukan untuk menjadi pemenang, dengan satu permainan imbang dan tidak ada kekalahan (sebelumnya, pemenang menerima dua poin).
Peringkat masing-masing tim pada setiap grup ditentukan sebagai berikut:
  1. Jumlah poin terbaik dalam pertandingan grup
  2. Selisih gol terbaik dalam pertandingan grup
  3. Jumlah gol terbaik yang dicetak dalam pertandingan grup
  4. Jika lebih dari satu tim mendapat peringkat yang sama, maka peringkat mereka akan ditentukan dengan cara:
    1. Jumlah poin terbaik dalam pertandingan berhadapan antara tim-tim terkait
    2. Selisih gol terbaik dalam pertandingan berhadapan antara tim-tim terkait
    3. Jumlah gol terbaik yang dicetak dalam pertandingan berhadapan antara tim-tim terkait
  5. Jika ada tim yang poinnya masih imbang setelah menerapkan kriteria di atas, maka penentuan peringkat akan ditentukan dengan diundi oleh FIFA
Pada babak gugur, tim yang lolos bermain dengan sistem gugur; masing-masing tim akan memainkan satu pertandingan dengan tim lainnya, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang jika diperlukan. Babak ini dimulai dengan putaran 16 besar (atau putaran kedua), dengan juara di masing-masing grup akan menghadapi peringkat kedua dari grup lainnya. Putaran 16 dilanjutkan oleh perempat final, semifinal, dan penentuan tempat ketiga (diikuti oleh tim yang kalah pada semifinal), dan terakhir adalah putaran final.

Tuan rumah

Proses pemilihan

Pada awalnya, Piala Dunia diselenggarakan oleh negara-negara yang dipilih melalui kongres FIFA. Pemilihan lokasi ini seringkali kontroversial karena Amerika Selatan dan Eropa, dua pusat kekuatan utama sepak bola, berjarak sangat jauh dan perjalanannya menghabiskan waktu tiga minggu dengan kapal laut. Sebagai contoh, Piala Dunia pertama di Uruguay hanya diikuti oleh empat negara Eropa, itupun setelah didesak oleh Presiden FIFA. Dua Piala Dunia berikutnya diselenggarakan di Eropa. Keputusan FIFA yang memilih Perancis sebagai tuan rumah Piala Dunia 1938 dikecam; negara-negara Amerika Selatan telah sepakat bahwa lokasi Piala Dunia akan bergantian antara dua benua tersebut. Akibatnya, Argentina dan Uruguay memboikot Piala Dunia FIFA 1938.

Sejak 1958, untuk menghindari boikot atau kontroversi yang mungkin terjadi di masa depan, FIFA mulai menerapkan pola tuan rumah bergiliran antara Eropa dan Amerika, yang tetap digunakan hingga Piala Dunia FIFA 1998. Piala Dunia FIFA 2002, yang diselenggarakan bersama-sama oleh Korea Selatan dan Jepang, adalah Piala Dunia pertama yang digelar di Asia, dan satu-satunya turnamen yang dituan rumahi oleh lebih dari satu negara. Afrika Selatan menjadi negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 2010. Piala Dunia FIFA 2014 diselenggarakan di Brasil, pertama kalinya diadakan di Amerika Selatan sejak 1978, dan juga menjadi ajang pertama yang diselenggarakan di luar Eropa dua kali berturut-turut.

Saat ini, negara tuan rumah dipilih melalui pemungutan suara oleh Komite Eksekutif FIFA. Pemilihan ini dilakukan dengan menggunakan sistem surat suara lengkap. Asosiasi sepak bola nasional di negara yang ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia menerima "Perjanjian Penyelenggaraan" dari FIFA, yang menjelaskan mengenai langkah-langkah dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara calon. Asosiasi sepak bola yang mengajukan pencalonan juga menerima sebuah formulir berupa konfirmasi resmi dari si pencalon. Setelah itu, panitia yang ditunjuk oleh FIFA akan mengunjungi negara calon tuan rumah untuk menilai apakah negara tersebut memenuhi persyaratan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, dan kemudian membuat laporan untuk dikirim pada Komite Eksekutif FIFA. Meskipun demkian, ada situasi saat tuan rumah Piala Dunia mendatang diumumkan pada waktu yang bersamaan, misalnya dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022, yang masing-masingnya diberikan kepada Rusia dan Qatar.

Untuk Piala Dunia 2010 dan 2014, penyelenggaraan turnamen digilirkan antarkonfederasi, yang memungkinkan hanya negara dari konfederasi terpilih (Afrika pada 2010, Amerika Selatan pada 2014) yang berhak mengajukan pencalonan untuk menjadi tuan rumah. Kebijakan ini diperkenalkan setelah adanya kontroversi seputar kemenangan Jerman atas Afrika Selatan dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2006. Akan tetapi, kebijakan giliran antarkonfederasi ini tidak diterapkan setelah Piala Dunia 2014. Oleh sebab itu, setiap negara, kecuali yang berada dalam konfederasi yang menjadi tuan rumah turnamen sebelumnya, dapat mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia mulai 2018. Hal ini dilakukan untuk menghindari skenario serupa seperti yang terjadi dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2014, yang mana pada saat itu Brasil adalah satu-satunya negara yang mencalonkan diri secara resmi.

Penampilan

Enam dari delapan juara Piala Dunia meraih gelar tersebut saat bermain di kandang mereka, dengan pengecualian Brasil, yang menempati posisi dua setelah kalah pada laga penentuan di kandang sendiri, dan Spanyol, yang hanya melaju hingga putaran kedua di kandang sendiri pada tahun 1982. Inggris (1966) dan Perancis (1998) meraih gelar juara satu-satunya saat menjadi tuan rumah. Uruguay (1930), Italia (1934), dan Argentina (1978) meraih gelar juara pertama mereka juga saat menjadi tuan rumah, serta Jerman Barat (1974) yang meraih gelar juara keduanya saat bermain di kandang sendiri.

Negara-negara lainnya juga terbilang sukses saat menjadi tuan rumah Piala Dunia. Swedia (peringkat kedua pada 1958), Chili (peringkat ketiga pada 1962), Korea Selatan (peringkat keempat pada 2002), dan Meksiko (perempat final pada 1970 dan 1986) meraih hasil terbaik ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sejauh ini, Afrika Selatan adalah satu-satunya negara tuan rumah yang gagal melaju melewati putaran pertama.

Organisasi dan liputan media

Piala Dunia pertama kali disiarkan pada tahun 1954, dan saat ini merupakan acara olahraga yang paling banyak disaksikan dan diikuti di dunia, bahkan melampaui Olimpiade. Jumlah penonton yang menyaksikan Piala Dunia FIFA 2006 diperkirakan 2,29 miliar. 715,1 juta orang di seluruh dunia menyaksikan pertandingan final turnamen ini (sepersembilan dari total penduduk dunia). Sedangkan pengumuman hasil undian Piala Dunia 2006, yaitu pembagian tim-tim menjadi delapan grup, ditonton oleh 300 juta pemirsa televisi.

Sejak turnamen 1966 di Inggris, Piala Dunia telah memiliki maskot atau logo sendiri. World Cup Willie, maskot Piala Dunia 1966, adalah maskot Piala Dunia pertama. Piala Dunia baru-baru ini juga memiliki bola pertandingan resmi yang dirancang khusus untuk setiap Piala Dunia.

Penampilan terbaik menurut zona benua

Sampai saat ini, final Piala Dunia hanya diikuti oleh tim-tim Eropa dan Amerika Selatan. Tim Eropa telah meraih sepuluh gelar juara, sedangkan tim Amerika Selatan telah meraih sembilan gelar. Hanya dua tim dari luar benua ini yang telah mencapai babak semifinal, yakni Amerika Serikat (Amerika Utara, Tengah dan Karibia) pada tahun 1930 dan Korea Selatan (Asia) pada 2002. Hasil terbaik tim-tim Afrika sejauh ini adalah hingga perempat final; Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002, dan Ghana pada 2010. Sedangkan hanya satu tim dari Oseania yang lolos kualifikasi, yakni Australia, yang berhasil maju ke putaran kedua pada tahun 2006.

Brasil, Argentina, dan Spanyol adalah tiga tim yang telah menjuarai Piala Dunia di luar konfederasi mereka; Brasil menjuarai piala dunia 1958 di zona Eropa, Piala Dunia 1970 dan 1994 di zona Amerika Utara, serta Piala Dunia 2002 di zona Asia, dan Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 di Amerika Utara, sedangkan Spanyol meraih gelar juara satu-satunya pada tahun 2010 di di zona Afrika. Sejauh ini, terdapat tiga peristiwa saat Piala Dunia dimenangkan dua kali berturut-turut oleh tim dari benua yang sama; Italia dan Brasil berhasil mempertahankan gelar juara mereka pada tahun 1938 dan 1962, sedangkan kemenangan Italia dalam Piala Dunia 2006 diikuti oleh kemenangan Spanyol pada 2010.

Penghargaan

Pada akhir setiap Piala Dunia, penghargaan dianugerahkan kepada pemain dan tim atas prestasi yang telah mereka tunjukkan selama turnamen berlangsung. Saat ini, terdapat enam penghargaan, yaitu:
  • Bola Emas untuk pemain terbaik, ditentukan melalui pemungutan suara oleh media (pertama kali dianugerahkan pada 1982); Bola Perak dan Bola Perunggu dianugerahkan kepada pemain terbaik yang menempati posisi kedua dan ketiga dalam pemungutan suara;
  • Sepatu Emas untuk pencetak gol terbanyak (pertama kali dianugerahkan pada 1982, namun secara retrospektif telah diberikan sejak 1930); baru-baru ini, Sepatu Perak dan Sepatu Perunggu juga telah dianugerahkan kepada pencetak gol terbanyak kedua dan ketiga;
  • Sarung Tangan Emas (sebelumnya bernama Penghargaan Yashin) untuk penjaga gawang terbaik, penerimanya diputuskan oleh FIFA Technical Study Group (dianugerahkan pertama kali pada 1994)
  • Penghargaan Pemain Muda Terbaik untuk pemain terbaik yang berusia 21 tahun atau lebih muda pada awal tahun, penerimanya diputuskan oleh FIFA Technical Study Group (dianugerahkan pertama kali pada 2006);
  • Trofi Permainan Adil FIFA untuk tim dengan catatan permainan adil (fair play) terbaik, yang ditentukan melalui sistem poin dan kriteria yang ditetapkan oleh FIFA Fair Play Committee (dianugerahkan pertama kali pada 1978)
  • Tim Paling Menghibur untuk tim yang paling sering menghibur masyarakat selama penyelenggaraan Piala Dunia, ditentukan melalui jajak pendapat oleh masyarakat umum (dianugerahkan pertama kalinya pada 1994)
Tim Para Bintang yang terdiri dari pemain-pemain terbaik dalam turnamen juga diumumkan dalam setiap Piala Dunia sejak 1998.

Rekor dan statistik

Rekor "paling sering tampil dalam Piala Dunia" dipegang oleh dua pemain; Antonio Carbajal dari Meksiko (1950–1966) dan Lothar Matthäus dari Jerman (1982–1998) sama-sama telah bermain dalam lima Piala Dunia. Matthäus juga menjadi pemain yang paling sering bertanding dalam Piala Dunia, dengan 25 pertandingan.Franz Beckenbauer dari Jerman Barat (1966–1974) adalah satu-satunya pemain yang telah ditunjuk menjadi bagian Finals All-Star Teams sebanyak tiga kali.

Pada bulan November 2007, FIFA mengumumkan bahwa semua anggota skuat pemenang Piala Dunia dari tahun 1930 sampai 1974 akan dianugerahi medali kemenangan. Dengan demikian, Pelé dari Brasil menjadi satu-satunya pemain yang telah meraih tiga medali kemenangan Piala Dunia (1958, 1962, dan 1970, meskipun ia tidak ikut bermain pada final 1962 karena cedera), sedangkan 20 pemain lainnya telah meraih dua medali kemenangan. Sejauh ini, enam pemain telah mengumpulkan ketiga jenis medali Piala Dunia (emas untuk pemenang, perak untuk posisi dua, dan perunggu untuk posisi tiga); lima di antaranya berasal dari tim Jerman Barat yang bermain dalam Piala Dunia 1966-1974, termasuk Franz Beckenbauer, dan yang satu lagi adalah Franco Baresi dari Italia (1982, 1990, 1994).

Pencetak gol terbanyak secara keseluruhan dalam Piala Dunia adalah pemain Brasil Ronaldo, yang mencetak 15 gol (1998-2006). Pemain Jerman Miroslav Klose (2002–2010) dan pemain Jerman Barat Gerd Müller (1970–1974) berada di posisi kedua sebagai pencetak gol terbanyak, dengan jumlah 14 gol. Sedangkan di posisi keempat adalah pemain Perancis Just Fontaine, yang memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Dunia; ke 13 golnya dicetak dalam Piala Dunia 1958.

Mário Zagallo dari Brasil dan Franz Beckenbauer dari Jerman Barat adalah satu-satunya orang yang telah memenangkan Piala Dunia baik sebagai pemain ataupun sebagai pelatih. Zagallo menjuarai Piala Dunia bersama Brasil pada tahun 1958 dan 1962 sebagai pemain, dan pada 1970 sebagai pelatih. Sedangkan Beckenbauer menang pada tahun 1974 sebagai kapten Jerman Barat dan pada 1990 sebagai pelatih. Vittorio Pozzo dari Italia adalah satu-satunya pelatih yang pernah menjuarai dua Piala Dunia (1934 dan 1938). Para pelatih Piala Dunia pada umumnya adalah penduduk asli negara yang mereka latih.

Secara keseluruhan, Jerman adalah tim yang paling sering bertanding dalam Piala Dunia, dengan total 99 pertandingan. Sedangkan Brasil adalah tim dengan jumlah gol terbanyak, yakni 210 gol. Kedua tim ini hanya pernah bertemu sekali dalam Piala Dunia, yakni dalam final Piala Dunia 2002.

Partisipasi Indonesia

Indonesia pernah berpartisipasi sekali dalam Piala Dunia FIFA 1938 dengan nama Hindia-Belanda, dan tercatat sebagai negara Asia pertama yang masuk ke Piala Dunia. Dalam turnamen ini, Indonesia tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan 0-6 oleh Hongaria. Indonesia juga sempat mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022. Namun FIFA menolak pencalonan Indonesia pada tanggal 19 Maret 2010 karena tidak adanya dukungan tertulis dari pemerintah.

Valentino Rossi

Valentino Rossi (lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979; umur 35 tahun) adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia. Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP.

Setelah ayahnya, Graziano Rossi, Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc Kejuaraan Dunia pada tahun 1999. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc dengan Honda pada tahun 2001, Kejuaraan Dunia MotoGP (juga dengan Honda) pada tahun 2002 dan 2003, dan melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan memenangkan kejuaraan dunia 2004 dan 2005, setelah meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha, sebelum merebut kembali gelar pada 2008 dan mempertahankannya pada tahun 2009.

Rossi adalah yang pertama dalam klasemen terbanyak memenangkan perlombaan dalam sejarah 500 cc / MotoGP, dengan 79 kemenangan, dan kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 105 menang balapan (di belakang Giacomo Agostini dengan 122). Rossi, bersama Jimmie Johnson (NASCAR), Michael Schumacher (F1) dan Sebastien Loeb (WRC), juga banyak disebut orang sebagai salah satu legenda olahraga otomotif di awal Abad 21.

Lahir untuk balap

Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung kariernya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar dimasa ’70-an. Otomatis ia besar dilingkungan yang kental atmosfer balap. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya, Rossi bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap ternama Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani. Dia seorang Interisti sejati

Entertainer

Saat pertama bergabung di GP 500cc bersama tim bekas Doohan, yang dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Suasana ini buat Rossi sungguh tak masuk akal, menurutnya ia tak bisa membayangkan membalap tanpa merasa fun, kemudian waktu ia mulai menang, ia bertekad untuk merayakan besar-besaran, menurutnya ia cuma ingin melakukan sesuatu yang baru, menunjukkan emosi memenangkan balap.

Sejak saat itulah, pesta kemenangan jadi ciri khasnya. Tak hanya bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Dengan aksi-aksinya, Rossi bagaikan magnet yang menarik orang untuk menonton GP. Para pecinta GP tentu masih ingat akan aksinya memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, aksinya memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, juga aksi wheelie dan burnout nya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Ia juga kerap memberikan kneepad atau topi nya kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di podium. “Valentino itu petarung hebat. Tetapi ia juga tahu kalau kita berada di tengah bisnis hiburan. Jadi ia juga suka menghibur,” kata Burgess.

Julukan Rossi

Dalam perjalanan balapnya rossi, kerap berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu.

Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis,yaitu dominasi warna biru.Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.

Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen gila, ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya. Disamping itu, nama Valentino di Italia kebanyakan digunakan oleh para dokter. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya sudah tak pantas ia lakukan. “Cukup dengan melambai seperti pembalap lain, lalu malamnya pesta habis-habisan bareng sahabat-sahabat saya.”

Pindah ke Yamaha

Pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004 Valentino Rossi membuat keputusan yang mengejutkan. Ia memutuskan hijrah dari tim yang dibelanya waktu itu yaitu tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC yang telah mengantarkan dirinya meraih juara dunia 2002 dan 2003 serta membawa Doohan merebut juara dunia 1994, 1995, 1996, 1997, 1998 juga Alex Criville menjadi juara dunia 1999. Rossi memutuskan meninggalkan tim super tersebut dan memilih bergabung bersama tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR-M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di MotoGP saat itu, RC211V milik Honda.

Mengenai kepindahannya ini, banyak yang tak mengira dan pesimis ia akan mampu mempertahankan gelar juaranya. Salah satu pernyataan pesimis datang dari Max Biaggi, musuh bebuyutannya mengatakan, “Aku tak menyangka ia pindah ke Yamaha, tapi bagaimanapun juga akan sulit mengalahkan Honda. Bahkan Rossi sendiri kurang optimis ia mampu mempertahankan juara dunianya. “Kami membutuhkan waktu untuk tampil kompetitif, untuk menang pada musim pertama bersama Yamaha jelas sangat sulit”. Tapi ia mementahkan semua pandangan pesimis tersebut.

Bahkan pada seri pertama musim 2004 di GP Welkom, Afrika Selatan ia mengalahkan Max Biaggi yang mengendari motor Honda, meskipun dengan perlawanan yang sangat ketat, dengan motor Yamaha, yang terakhir naik podium tahun 1992. Bahkan pada tahun 2004 dan 2005 Rossi menjadi juara dunia bersama Yamaha dan menjadi pembalap Yamaha pertama yang paling banyak juara dalam satu musim (Rossi juara 9 kali pada musim 2005).

Kehidupan Pribadi

Hobi

Rossi mencoba untuk menjaga kehidupan pribadinya dari mata publik sebanyak mungkin, meskipun ia tidak membuat rahasia tentang kesukaannya pada klub sepak bola Italia Inter Milan. Rossi sering menonton langsung pertandingan Inter Milan dengan duduk bersama para pemain cadangan mereka. Rossi dikenal berteman dekat dengan pemain Inter Milan Marco Materazzi dan Balotelli, Bahkan sesaat setelah memenangi Grandprix Jerman 2006 Rossi merayakan dengan memakai kaos sepak bola Italia bernomor 23 milik Materazzi. Setelah Rossi memenangkan gelar Dunia yang kesembilan pada bulan Oktober 2009, Inter Milan mengucapkan selamat kepada Rossi pada website resmi mereka. Rossi juga seorang kidal.

Hewan Peliharaan

Anjing peliharaan Rossi yang terkenal bernama Guido, bulldog Inggris yang telah sejak tahun 2000 dimilikinya. Setelah Rossi sering berkeliling dunia Guido tidak bisa tinggal di London dan tinggal bersama ibu Rossi di Tavullia. Rossi hanya bisa melihat anjing saat mengunjungi Ibunya. Guido yang gambarnya telah menjadi maskot pada jok motor dan helm Rossi, meninggal setelah GP Australia 2008, dan untuk memberi penghargaan, Rossi merancang stiker khusus bergambar Guido dengan sepasang sayap malaikat surgawi sedang mengambang di awan. Guido telah beberapa kali tampil lain pada motor Rossi. Ketika tertinggal 32 poin di kejuaraan tahun 2006, Guido berpakaian dengan setelan Inuit. Guido juga mengenakan baju tahanan selama tes pra musim.

Kematian Guido telah menarik begitu banyak perhatian seperti yang disebutkan di koran olahraga Italia yang paling bergengsi Gazzetta dello Sport. Sang Anjing bahkan membintangi Quarantasei, sebuah novel grafis yang dihasilkan oleh Milo Manara berisi fiksi tentang petualangan Valentino Rossi dan akhirnya meraih kejayaan dalam balap motor.

Sejak kematian Guido, Rossi kini memiliki dua anjing baru (satu jantan dan satu betina), anjing baru tersebut diberi nama Cesare dan Cecilia. Selama GP Misano tahun 2009, tepa njing itu mengenakan telinga keled

Rekor

Rekor 500 cc/MotoGP: Rossi adalah
  • Pertama juara seri terbanyak sepanjang sejarah dengan 78 kemenangan.
  • Pertama naik podium terbanyak sepanjang sejarah dengan 129 podium.
  • Pertama naik podium terbanyak dalam satu musim dengan 16 podium di 2003, 2005 dan 2008.
  • Pertama fastest lap terbanyak dalam satu musim dengan 12 fastest lap di 2003.
  • Pertama poin terbanyak dalam satu musim dengan 373 point di 2008.
  • Pertama podium secara berurutan dengan 23 podium berurutan, dari GP Portugal 2002 sampai GP Afrika Selatan 2004.
  • Kedua di kejuaraan dunia berturut-turut menang dengan 5 kali berturut-turut di kejuaraan dunia 2001-2005 bersama dengan Michael Doohan dengan 5 gelar juara dunia berturut-turut pada 1994-1998, di belakang Giacomo Agostini dengan 7 kali berturut-turut di kejuaraan dunia 1966-1972.
  • Kedua sepanjang sejarah dengan 7 gelar juara dunia, dibelakang Giacomo Agostini dengan 8 gelar juara dunia.
  • Kedua sepanjang sejarah posisi pole terbanyak dengan 48 pole, di belakang Michael Doohan dengan 58.
  • Kedua di klasemen sepanjang sejarah waktu lap tercepat balapan dengan 63 lap tercepat, di belakang Giacomo Agostini dengan 69.
  • Kedua terbanyak memenangkan lomba dalam satu musim dengan 11 kemenangan pada tahun 2001, 2002 dan 2005 bersama dengan Giacomo Agostini, di belakang Michael Doohan dengan 12 kemenangan pada tahun 1997.
  • Ketiga terbanyak posisi pole dalam satu musim dengan 9 kali posisi start terdepan pada tahun 2003 bersama dengan Casey Stoner dan Kevin Schwantz, di belakang Michael Doohan dengan 12 posisi pole pada tahun 1997, Wayne Gardner dan Freddie Spencer dengan masing-masing 10 posisi pole pada tahun 1987 dan 1985.

 

 

Moto GP


 

Grand Prix Sepeda Motor mengacu pada kelas puncak dari balap motor, saat ini terbagi dalam tiga kelas mesin yang berbeda: Moto3, Moto2 dan MotoGP. Motor-motor yang digunakan di MotoGP adalah motor yang dibuat khusus untuk balapan dan tidak dijual untuk umum. Hal ini berlawanan dengan beberapa balapan kategori produksi, seperti World Superbike yang melombakan versi modifikasi dari motor-motor yang tersedia untuk umum.

Sejarah

Kejuaraan dunia untuk balap motor pertama kali diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pada tahun 1949. Pada saat itu secara tradisional telah diselenggarakan beberapa balapan di tiap even untuk berbagai kelas motor, berdasarkan kapasitas mesin, dan kelas untuk sidecars (motor bersespan). Kelas-kelas yang ada saat itu adalah 50 cc, 125 cc, 250 cc, 350 cc, dan 500 cc untuk motor single seater, serta 350 cc dan 500 cc untuk motor sidecars. Memasuki tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an, motor bermesin 4 tak mendominasi seluruh kelas. Pada akhir 1960-an, motor bermesin 2 tak mulai menguasai kelas-kelas kecil. Pada tahun 1970-an motor bermesin 2 tak benar-benar menyingkirkan mesin-mesin 4 tak. Pada tahun 1979, Honda berusaha mengembalikan mesin 4 tak di kelas puncak dengan menurunkan motor NR500, namun proyek ini gagal, dan pada tahun 1983 Honda bahkan meraih kemenangan dengan motor 500 cc 2 tak miliknya.

Pada tahun 1983, kelas 350 cc akhirnya dihapuskan. Kelas 50 cc kemudian digantikan oleh kelas 80 cc pada tahun 1984, tetapi kelas yang sering didominasi oleh pembalap dari Spanyol dan Italia ini akhirnya ditiadakan pada tahun 1990. Kelas sidecars juga ditiadakan dari kejuaraan dunia pada tahun 1990-an, menyisakan kelas 125 cc, 250 cc, dan kelas 500 cc.

GP 500, kelas yang menjadi puncak balap motor Grand Prix, telah berubah secara dramatis pada tahun 2002. Dari pertengahan tahun 1970-an sampai 2001 kelas puncak dari balap GP ini dibatasi 4 silinder dan kapasitas mesin 500 cc, baik jenis mesin 4 tak ataupun 2 tak. Akibatnya, yang mampu bertahan adalah mesin 2 tak, yang notabene menghasilkan tenaga dan akselerasi yang lebih besar. Pada tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya pabrikan diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin khusus untuk mesin 4 tak menjadi maksimum 990 cc, dan berubah menjadi 800 cc di musim 2007. Pabrikan juga diberi kebebasan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan antara tiga sampai enam dengan batas berat tertentu. Dengan dibolehkannya motor 4 tak ber-cc besar tersebut, kelas GP 500 diubah namanya menjadi MotoGP. Setelah tahun 2003 tidak ada lagi mesin 2 tak yang turun di kelas MotoGP. Untuk kelas 125 cc dan 250 cc secara khusus masih menggunakan mesin 2 tak.

Balap untuk kelas MotoGP saat ini diselenggarakan sebanyak 17 seri di 15 negara yang berbeda (Spanyol menggelar 3 seri balapan). Balapan biasa digelar setiap akhir pekan dengan beberapa tahap. Hari Jum’at digelar latihan bebas dan latihan resmi pertama, kemudian hari Sabtu dilaksanakan latihan resmi kedua dan QTT, di mana para pembalap berusaha membuat catatan waktu terbaik untuk menentukan posisi start mereka. Balapan sendiri digelar pada hari Minggu, meskipun ada seri yang digelar hari Sabtu yaitu di Belanda dan Qatar. Grid (baris posisi start) terdiri dari 3 pembalap perbaris dan biasanya setiap seri balap diikuti oleh sekitar 20 pembalap. Balapan dilaksanakan selama sekitar 45 menit dan pembalap berlomba sepanjang jumlah putaran yang ditentukan, tanpa masuk pit untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar. Balapan akan diulang jika terjadi kecelakaan fatal di awal balapan. Susunan grid tidak berubah sesuai hasil kualifikasi. Pembalap boleh masuk pit jika hanya untuk mengganti motor karena hujan saat balapan.

Organisasi dalam MotoGP

Kesuksesan Balap MotoGP tidak terlepas dari organisasi-organisasi yang terlibat di dalamnya Beberapa organisasi yang tergabung dalam komisi Grand Prix antara lain FIM, Dorna, IRTA, dan MSMA.

FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) merupakan badan tertinggi di dunia yang mengurusi hal-hal seputar sepeda motor. FIM yang berdiri pada tahun 1904 ini tidak hanya mengurusi balap motor, tetapi juga menjadi pengawas motor-motor produksi yang dijual masal, terutama soal keamanan dan kelayakan. Dalam kegiatan balap motor, FIM adalah badan yang mengurusi dan bertanggung jawab mengenai regulasi dan teknis pelaksanaan balapan, juga mengenai status, taraf, dan kriteria dari sebuah kejuaraan balap motor.

Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP, atau dengan kata lain Dorna adalah promotor kejuaraan MotoGP. Dorna bertanggung jawab terhadap kualitas event dan juga mengurusi sponsor event.

IRTA (International Road racing Team Association), anggota organisasi ini terdiri dari tim-tim yang mengikuti balapan MotoGP. Organisasi ini berfungsi untuk menyalurkan aspirasi tim dan para pembalap yang tergabung di dalamnya. Dengan organisasi inilah pembalap dapat memberikan masukan dan menentukan hak-hak dan kepentingannya, antara lain nilai kontrak, keamanan dan kelayakan sirkuit.

MSMA (Motor Sport Manufacturer Association) merupakan organisasi dalam MotoGP yang terdiri dari pabrikan-pabrikan motor yang mengikuti kejuaraan MotoGP, seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Kawasaki, dan pabrikan lainnya. Fungsi dari organisasi ini antara lain memutuskan peraturan teknis mengenai regulasi motor bersama dengan organisasi lain yang tergabung di komisi Grand Prix.

Karier Pembalap

Terdapat penjenjangan karier bagi para pembalap yang turun di balap motor dunia, apabila seorang pembalap cukup berprestasi ia akan direkrut oleh tim yang ada dikelas berikutnya dari kelas 125 cc, kelas 250 cc, kemudian kelas puncak MotoGP. Pembalap yang turun di kelas 125 cc sendiri berasal dari pembalap yang berprestasi di kejuaraan regional atau nasional di negaranya masing-masing, seperti All Japan road racing di Jepang, ataupun kejuaraan Eropa.

Para pembalap yang turun di kelas puncak MotoGp berasal dari beberapa kejuaraan. Selain berasal dari kelas 250 cc seperti Valentino Rossi,Marco Melandri, Daniel Pedrosa, ada pula pembalap yang berasal dari AMA Superbike seperti Nicky Hayden, dari British Superbike seperti Shane Byrne, juga dari World Superbike seperti Noriyuki Haga, Colin Edwards, Troy Bayliss, Neil Hodgson, Ruben Xaus dan Chris Vermeulen. Banyaknya para pembalap yang berasal dari superbike ini tidak terlepas dari berubahnya kelas puncak GP motor yang membolehkan penggunaan motor bermesin 4 tak 990 cc pada tahun 2002, setelah sebelumnya hanya mesin 2 tak 500 cc yang boleh digunakan.

Spesifikasi

Setiap peraturan mengenai tiap-tiap kelas balapan dibentuk oleh FIM sebagai organisasi yang berwenang melakukannya. FIM membentuk dan mengeluarkan peraturan-peraturan baru yang dipandang sesuai dengan perkembangan balapan. Pada permulaan era baru MotoGP pada tahun 2002, motor bermesin 2 tak 500 cc dan 4 tak 990 cc dibolehkan untuk digunakan dalam balapan. Kedahsyatan tenaga dari motor bermesin 4 tak yang mengungguli motor bermesin 2 tak menyingkirkan seluruh mesin 2 tak dari persaingan, dan musim-musim balap selanjutnya tidak ada lagi motor 2 tak yang digunakan.

Pada tahun 2007, FIM akan memberlakukan peraturan baru bahwa motor-motor MotoGP akan dibatasi menjadi 4 tak 800 cc. Alasan yang dikemukakan dari pengurangan kapasitas silinder mesin ini adalah untuk meningkatkan keamanan pembalap, mengingat tenaga dan kecepatan puncak yang dihasilkan mesin-mesin MotoGP telah meningkat secara drastis sejak 2002. Rekor kecepatan MotoGP saat ini adalah 347,4 km/jam yang dicetak oleh Loris Capirossi dengan motor Ducati di sirkuit Catalunya, Barcelona pada tahun 2004. Sebagai perbandingan rekor kecepatan F1 saat ini adalah 369,9 km/jam yang dicetak oleh Antonio Pizonia dengan mobil BMW, di sirkuit Monza pada tahun 2004.

Keputusan pilihan untuk membatasi kapasitas mesin menjadi 800 cc (daripada dengan metode pembatasan tenaga lain, seperti pengurangan jumlah gir transmisi yang diizinkan) menurut para pengamat MotoGP sangat menguntungkan Honda. Honda menggunakan mesin lima silinder, dan hanya perlu mengurangi satu silinder untuk membenahi mesin mereka agar sesuai regulasi yang baru, sementara pabrikan lainnya harus mendesain ulang seluruh mesin mereka. Pembatasan menjadi 800 cc juga menimbulkan kontroversi bahwa sepertinya saat ini motor yang digunakan dalam kejuaraan Superbike 1000 cc menjadi yang tercepat dalam balapan motor sirkuit di seluruh dunia.

Mesin yang digunakan dalam kelas 125 cc dibatasi sebanyak satu silinder dan dengan berat minimal 80 kilogram, sementara untuk kelas 250 cc dibatasi sebanyak dua silinder dengan berat minimal 100 kilogram.

Motor-motor untuk kelas MotoGP dibolehkan menggunakan mesin dengan jumlah silinder antara tiga sampai enam silinder, dan terdapat variasi dalam pembatasan berat tergantung jumlah silinder yang digunakan. Ini disebabkan sebuah mesin dengan silinder yang lebih banyak, tenaga yang dihasilkan juga lebih besar, dan batasan berat meningkat. Pada tahun 2006 mesin-mesin yang digunakan di MotoGP adalah mesin empat dan lima silinder. Honda menggunakan lima silinder, sementara Yamaha, Ducati, Kawasaki, dan Suzuki menggunakan empat silinder.

Motor-motor yang digunakan dalam Grandprix motor dibuat tidak hanya untuk balapan saja, tetapi juga sebagai ajang unjuk kekuatan dan kemajuan teknologi antar pabrikan. Sebagai hasilnya seluruh mesin-mesin MotoGP dibuat dengan menggunakan material yang sangat mahal dan ringan seperti titanium, dan carbon-fiber-reinforced plastic. Motor-motor tersebut juga menggunakan teknologi yang tidak tersedia untuk konsumsi umum, misalnya adalah perangkat elektronik yang canggih termasuk telemetri, engine management systems, kontrol traksi, rem cakram karbon, dan teknologi mesin modern yang diadopsi dari teknologi mesin mobil F1.

Jika motor-motor yang dipakai di kelas MotoGP hanya dilombakan di tingkat kejuaraan dunia, motor-motor yang digunakan di kelas 125 cc dan 250 cc relatif lebih terjangkau. Harga sebuah motor 125 cc kurang lebih sama dengan sebuah mobil. Motor-motor ini sering digunakan dalam kejuaraan balap motor nasional di seluruh dunia.

Satu dari beberapa tantangan utama yang dihadapi para pembalap MotoGP dan Insinyur motor MotoGP adalah bagaimana untuk menyalurkan tenaga mesin yang luar biasa – lebih dari 240 dk (179 kW), melalui titik kontak dua buah ban dan permukaan aspal sirkuit dengan lebar hanya sekitar lengan manusia. Sebagai perbandingan mobil F1 menghasilkan lebih dari 950 dk (700 kW) tetapi dengan empat buah ban, sehingga memiliki titik kontak permukaan dengan aspal sepuluh kali lebih lebar dari motor MotoGP.

Spesifikasi mesin

  • Konfigurasi: V4, V-twin, atau 4-silinder (Kelas MotoGP), 4-silinder (Kelas Moto2), 1-silinder (Kelas Moto3)
  • Kapasitas: 1000 cc (Kelas MotoGP), 600 cc (kelas Moto 2), 250 cc (kelas Moto3).
  • Katup: 16-katup (Utuk semua kelas),
  • Kerja katup: DOHC, 4-katup per silinder (Untuk semua kelas) .
  • Bahan bakar: Tanpa timbal (tidak ada bahan bakar kontrol), 100 oktan.
  • Pasokan bahan bakar: Injeksi bahan bakar.
  • Aspirasi: Aspirasi normal.
  • Kekuatan: Kira - kira 250 atau 225 dk.
  • Pelumasan: Basah.
  • Maksimum/minimum putaran mesin: 17500 - 18000 Rotasi per menit.
  • Pendingin: Pompa air tunggal.

Perubahan regulasi terbaru

  • Pada tahun 2002, kelas 500 cc digantikan menjadi MotoGP, kapasitas motor yaitu 990 cc.
  • Pada tahun 2005, sebuah peraturan baru untuk MotoGP telah diberlakukan yaitu flag-to-flag. Sebelumnya, jika sebuah balapan dimulai dengan start dalam kondisi sirkuit kering dan hujan turun, pembalap terdepan dapat mengangkat tangan untuk menghentikan lomba, demikian juga dengan para ofisial mengibarkan bendera merah untuk menghentikan balapan, kemudian balapan dimulai lagi dengan menggunakan ban basah. Sekarang jika hujan turun saat balapan tidak ada lagi bendera merah, para pembalap langsung menuju pit untuk mengganti ban sesuai kebijakan tim.
  • Pada tahun 2007, kelas MotoGP diturunkan kapasitas mesinnya, menjadi 800 cc.
  • Pada tahun 2010, kelas MotoGP diberlakukan pembatasan mesin 6 mesin untuk 1 musim.
  • Pada tahun 2010, kelas 250 cc digantikan oleh kelas Moto2 dengan mesin Honda CBR600RR, sasis prototipe.
  • Pada tahun 2012, kelas MotoGP dinaikkan kapasitas mesinnya, menjadi 1.000 cc.
  • Pada tahun 2012, kelas MotoGP diberlakukan regulasi CRT (Claiming Rule Team) yang memperbolehkan Tim (Kecuali Team Pabrikan) memakai mesin motor massal 1.000 cc disasis prototipe.
  • Pada tahun 2012, kelas 125 cc digantikan oleh kelas Moto3 dengan mesin 250 cc.
  • Pada tahun 2013, Diterapkan sistem kualifikasi Knockout

Sabtu, 31 Mei 2014

Indonesia Raya

Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh komponisnya, Wage Rudolf Soepratman, pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu ini menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh nusantara di Indonesia yang mendukung ide satu "Indonesia" sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dipecah menjadi beberapa koloni.
Stanza pertama dari Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Indonesia Raya dimainkan pada upacara bendera. Bendera Indonesia dinaikkan dengan khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian supaya bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Upacara bendera utama diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Upacara ini dipimpin oleh Presiden Indonesia.

Sejarah

Ketika mempublikasikan Indonesia Raya tahun 1928, Wage Rudolf Soepratman dengan jelas menuliskan "lagu kebangsaan" di bawah judul Indonesia Raya. Teks lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali oleh suratkabar Sin Po, sedangkan rekaman pertamanya dimiliki oleh seorang pengusaha bernama Yo Kim Tjan.
Setelah dikumandangkan tahun 1928 dihadapan para peserta Kongres Pemuda II dengan biola, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan bagi Indonesia Raya. Meskipun demikian, para pemuda tidak gentar. Mereka menyanyikan lagu itu dengan mengucapkan "Mulia, Mulia!" (bukan "Merdeka, Merdeka!") pada refrein. Akan tetapi, tetap saja mereka menganggap lagu itu sebagai lagu kebangsaan. Selanjutnya lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan pada setiap rapat partai-partai politik. Setelah Indonesia merdeka, lagu itu ditetapkan sebagai lagu Kebangsaan perlambang persatuan bangsa.
Namun pada saat menjelaskan hasil Festival Film Indonesia (FFI) 2006 yang kontroversial dan pada kompas tahun 1990-an, Remy Sylado, seorang budayawan dan seniman senior Indonesia mengatakan bahwa lagu Indonesia Raya merupakan jiplakan dari sebuah lagu yang diciptakan tahun 1600-an berjudul Lekka Lekka Pinda Pinda. Kaye A. Solapung, seorang pengamat musik, menanggap tulisan Remy dalam Kompas tanggal 22 Desember 1991. Ia mengatakan bahwa Remy hanya sekadar mengulang tuduhan Amir Pasaribu pada tahun 1950-an. Ia juga mengatakan dengan mengutip Amir Pasaribu bahwa dalam literatur musik, ada lagu Lekka Lekka Pinda Pinda di Belanda, begitu pula Boola-Boola di Amerika Serikat. Solapung kemudian membedah lagu-lagu itu. Menurutnya, lagu Boola-boola dan Lekka Lekka tidak sama persis dengan Indonesia Raya, dengan hanya delapan ketuk yang sama. Begitu juga dengan penggunaan Chord yang jelas berbeda. Sehingga, ia menyimpulkan bahwa Indonesia Raya tidak menjiplak.

Naskah pada koran Sin Po (1928)

Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh WR Supratman dan dikumandangkan pertama kali di muka umum pada Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 di Jakarta (pada usia 25 tahun), dan disebarluaskan oleh koran Sin Po pada edisi bulan November 1928. Naskah tersebut ditulis oleh WR Supratman dengan Tangga Nada C (natural) dan dengan catatan Djangan Terlaloe Tjepat, sedangkan pada sumber lain telah ditulis oleh WR Supratman pada Tangga Nada G (sesuai kemampuan umum orang menyanyi pada rentang a - e) dan dengan irama Marcia , Jos Cleber (1950) menuliskan dengan irama Maestoso con bravura (kecepatan metronome 104).

Aransemen simfoni Jos Cleber (1950)

Secara musikal, lagu ini telah dimuliakan — justru — oleh orang Belanda (atau Belgia) bernama Jos Cleber (pada waktu itu ia berusia 34 tahun) yang tutup usia tahun 1999 pada usia 83 tahun. Setelah menerima permintaan Kepala Studio RRI Jakarta adalah Jusuf Ronodipuro sejak pada tahun 1950, Jos Cleber pun menyusun aransemen baru, yang penyempurnaannya ia lakukan setelah juga menerima masukan dari Presiden Soekarno.

Rekaman asli (1950) dan rekam ulang (1997)

Rekaman asli dari Jos Cleber sejak pada tahun 1950 dari Jakarta Philharmonic Orchestra dimainkan perekaman secara bersuara stereo di Bandar Lampung sejak peresmian oleh Presiden Soeharto sejak pada tanggal 1 Januari 1992 dan direkam kembali secara digital di Australia sejak bertepatan pada Kerusuhan Mei 1998 yang diaransemen oleh Jos Cleber yang tersimpan di RRI Jakarta oleh Victoria Philharmonic Orchestra di bawah konduktor oleh Addie Muljadi Sumaatmadja yang berkerjsama oleh Twilite Orchestra yang diletak debut album pertama oleh Simfoni Negeriku yang durasi selama 1-menit 47-detik.

Jumat, 30 Mei 2014

Gunung Marapi


 


Gunung Marapi (juga dikenal sebagai Merapi atau Berapi) adalah gunung berapi yang terletak di Sumatera Barat, Indonesia. Gunung ini tergolong gunung yang paling aktif di Sumatera. Terletak dalam kawasan administrasi Kabupaten Agam. Gunung ini dapat juga dilihat dari kota Bukittinggi, kota Padangpanjang dan kabupaten Tanah Datar dan memiliki ketinggian 2.891 m. Gunung Marapi sudah meletus lebih dari 50 kali sejak akhir abad 18.

Catatan letusan

  • Pada tanggal 8 September 1830 dilaporkan Gunung Marapi mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.
  • Pada tanggal 30 April 1979, menurut laporan pers disebutkan 60 orang tewas akibat letusan Gunung Marapi dan disebutkan juga 19 orang pekerja penyelamat terperangkap oleh tanah longsor. Letusan tersebut dikatakan juga mengeluarkan batu dan lumpur yang menyebabkan kerusakan sedikitnya pada lima daerah kawasan pemukiman penduduk setempat.
  • Memasuki akhir tahun 2011 hingga awal tahun 2012, Gunung Marapi menampakkan peningkatan aktifitasnya melalui letusan yang menyemburkan abu dan awan hitam. Pernah diakhir tahun 2011 semburan abu terbawa angin berkilo-kilo jaraknya hingga mencapai Kabupaten Padang Pariaman.
  • Tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB, melepaskan material pasir, tefra, dan abu vulkanik ke wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam. Status gunung ditetapkan Siaga (level 3) dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan. Tidak ada evakuasi pada letusan ini.

Tour de Singkarak


http://haluanmedia.com/wp-content/files_mf/1362968951tourdesingkarak.jpg

Tour de Singkarak adalah kejuaraan balap sepeda resmi dari Persatuan Balap Sepeda Internasional (Union Cycliste International) yang diselenggarakan setiap tahun di Sumatera Barat. Kejuaraan yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 ini merupakan balapan jalan raya jarak jauh yang umumnya diadakan sekitar bulan April hingga Juni dan berlangsung selama seminggu. Kejuaraan ini telah menjalin kerjasama dengan Amaury Sport Organisation yang menjadi penyelenggara Tour de France di Perancis.

Sesuai dengan namanya, Singkarak yang merupakan danau terbesar di Sumatera Barat menjadi bagian dari jalur lintasan Tour de Singkarak. Selain itu, beberapa kawasan wisata lain juga menjadi bagian dari jalur lintasan, termasuk Lembah Harau, Danau Maninjau, Kelok 44, Danau Diatas, dan Danau Dibawah.

 

Sejarah

Tour de Singkarak diselenggarakan untuk pertama kali oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia pada tahun 2009. Dipandang sukses dari segi peyelenggaraan, menjadikan ajang balap sepeda ini sebagai salah satu kejuaraan balap sepeda resmi Persatuan Balap Sepeda Internasional di kelas 2.2 Asia Tour. Sehingga selain didukung oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, Tour de Singkarak juga diperkuat dengan dukungan APBD provinsi dan kabupaten atau kota yang daerahnya dilalui oleh peserta. Hal ini disebabkan setiap daerah yang menjadi bagian dari tahapan perlombaan balap sepeda Tour de Singkarak mempunyai peran cukup besar dalam mengenalkan daerahnya. Sehingga jumlah kabupaten dan kota yang menjadi jalur lintasan Tour de Singkarak dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
Dalam tiga kali penyelenggaraan Tour de Singkarak, kota Padang selalu menjadi titik start pelombaan dengan titik finish di dermaga danau Singkarak. Namun pada Tour de Singkarak 2012, titik start lomba dipindahkan ke kota Sawahlunto. Sedangkan titik finish dipindahkan ke kota Padang sebagai ibu kota Sumatera Barat.

 

Dampak

Diselenggarakannya Tour de Singkarak dinilai telah dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Barat. Bahkan pada tahun 2011 naik hingga 13,2% atau di atas kenaikan pariwisata nasional 8,9%. Pada tahun 2010, wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang di Sumatera Barat sebanyak 332.515 orang, dan tahun 2011 meningkat menjadi 413.180 orang atau naik sekitar 24,3%.
Dari segi koordinasi dan sinergitas, Tour de Singkarak juga dinilai sebagai event promosi pariwisata terbaik dari 41 event tetap yang digelar Kemenparekraf. Sinergitas itu terlihat dari kekompakan para pimpinan daerah dalam mendukung kegiatan tersebut; gubernur berikut para wali kota dan bupati selalu menghadiri langsung rapat koordinasi.

Tugas Bahasa Inggris ( Part IV )

REVIEWS OF JUMPER


Title : JUMPER
Director : Doug Liman
Scenario : Jim Uhls
Cast : Hayden Christensen, Rachel Bilson, Samuel L. Jackson
Distributor : 20th Century Fox

IN a day, he could sit in his recliner at the top of the statue of the Sphinx in Egypt. Then the streets of London, England. At night, he had been on the sidelines watching the action of the NBA basketball star. That is the opening sentence of this film. David Rice (Hayden Christensen) to introduce the figure of himself as an alias jumper jumper.

Jumper is a kind man who has the ability to teleport. That way, he can move as far as possible, as quickly as possible, and as high as possible in just a moment. Simply by paying attention to a picture with the intense, a moment later he was in a place that is in the photo.

Humans with super powers is now a trend. The difference with superheroes, people with super powers such as this show is.Without robes, leather clothing, or a mask that covers his face.But the matter of greatness, they never lose. Power can destroy a mountain, stopping time and also immortal.

One of the best brand is the series Heroes, which features a bunch of humans with extraordinary powers. They are pretty shirt or tie to save humanity from evil influences.

Jumper film also tells the story of the super. The difference is, the film departs from the novel by Steven Gould, published in 1992, is reluctant to put David as a hero.

Instead, Rice turned away from all the good that he should do. He became a criminal. David after robbing a bank is able to penetrate the walls of tight security.

As a result, David's life very beautiful. At a very young age, he's rolling in money. Without the hard work and nil education, he can stay in a luxury apartment, spend money at the gambling table, and spend in love with any woman who became his favorite.

All this happens because as a child, David, who grew up in Ann Harbor, Michigan, never to see happiness. Her mother left when she was five, his father quite strange. In the eyes of his friends, he was a loser.

Who presume, behind the weakness that David has a remarkable ability. When stuck in a snow-covered river, he was able to escape death. Since then, he realized there was something about him.

Fun? Of course. Doug Liman made Jumper like the Bourne Identity, the trilogy is working on and off. He invites the audience to travel from one place to another in a super-fast image movements. One of the special is the basement of the Colosseum in Rome, which had become an arena of gladiators pitted with wild animals. Or to the Roof of the World, Mount Everest.

But, ah, make a long boring too. Paladin gang scene search, the hunter jumper, the next story to be veining. Paladin think they are evil people who must be destroyed.

Emergence led Paladin Roland (Samuel Jackson) is a breakthrough that made the development team a completely different story with the original story in his novel.

It is legitimate and it should be. However, the film jumps too far and, this is the most important, they underestimate the important thing. For example, about the only superpower David described by the phrase has been around since medieval times.

Of course things are different when Ang Lee's Hulk lift to the big screen. Lee is not just another showing of the Hulk, the green giant suffering, but also with detailed reasons explaining the origin of the image processing itself into a giant.

However, all that may be overlooked if you want to get a fresh serving as the relief of fatigue or while waiting for traffic to go.David Rice to be the perfect ambassador for tourism, all of a sudden he shows a pretty face Roma, China is always busy, and ocean waves suitable for surfing Fiji. Cocoklah for tourism promotion.